Menghadapi musim mudik lebaran tahun ini Bandara Soekarno - Hatta mulai mendirikan posko di setiap terminal yang ada serta juga dilakukan antisipasi terkait pengamanan bandara. Pemeriksaan terhadap barang dan kendaraan penumpang dilakukan dengan ketat untuk mengantisipasi digunakannya bandara sebagai jalur pergerakan teroris dan kemungkinan adanya barang-barang berbahaya.
Pos informasi dibuka di tiga terminal yang ada. "Tapi ini bukan pos mudik," kata Manajer Humas PT Angkasa Pura II, Trisno Heriyadi. Menurutnya pos ini berfungsi untuk membantu penumpang yang baru pertama kali menggunakan moda transportasi pesawat udara. Setiap penumpang bisa memanfaatkan informasi seputar informasi penerbangan kepada petuga yang berjaga. Sedangkan untuk posko mudik sendiri baru akan didirikan di hari H-10 lebaran di Terminal 1 B.
Sementara itu di tiga terminal yang ada juga disediakan tajil bagi penumpang yang berpuasa. "Ini untuk menghormati dan membantu umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa," ujar Trisno. Masuk awal Ramadan ini pengamanan paska serangan teroris bulan lalu juga belum dikendurkan. Pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang dan kendaraan masih dilakukan.
Dilakukan secara acak dengan mengambil lokasi di titik-titik tertentu. "Karena itu kami menghimbau agar pengguna jasa bandara khususnya calon penumpang bisa datang lebih awal dari jadwal penerbangan," mujar Trisno. Ini menurutnya untuk mengantisipasi jika terjadi pemeriksaan intensif oleh petugas yang menyita waktu cukup lama. Pengamanan sendiri selain mengerahkan airport security juga dibantu oleh Polres Metro Bandara dan Garnisun.
Pengamanan ini memang telah dimulai paska teror di Mega Kuningan dan lebih diintensifkan menjelang musim mudik ini. Ketika ditanya persiapan mudik lebaran tahun ini, Trisno mengaku belum ada persiapan khusus. Namun pihaknya memprediksikan jumlah pemudik yang menggunakan pesawat udara bakal meningkat. "Kami melihatnya dari kondisi perekonomian yang cenderung baik," katanya.
