Posting Informasi Mudik Disini

Sunday 30 August 2009

Mudin Nyaman Dengan GPS

LEBARAN masih kurang dari sebulan lagi. Namun tak ada salahnya para calon “mudikers” mempersiapkan diri dari sekarang. Bagi mereka yang memilih mudik dengan kendaraan pribadi, jangan lupa mempersenjatai diri Anda dengan alat Global Positioning System (GPS).

Memang, kini banyak masyarakat menggunakan perlengkapan yang dulu hanya digunakan bagi kalangan militer tersebut. Peruntukannya beragam, antara lain untuk mengidentifikasi posisi, melacak lokasi, mencari jalur alternatif, atau sekadar deskripsi kemacetan lalu lintas.

Para vendor melihat, GPS bisa menjadi ladang bisnis yang cukup menggiurkan. Mereka lalu mencangkokkan fitur tersebut pada beberapa seri ponsel. Sebut saja Nokia, Sony Ericsson, Samsung, dan Motorola. Bahkan BlackBerry dan iPhone juga sudah mengusung GPS.

Hanya saja, ponsel ber-GPS masih tergolong mahal. Rata-rata harganya masih di atas Rp 3 juta. Ponsel-ponsel itu berjalan di hampir semua sistem operasi, baik Symbian, BlackBerry, Java Support, Palm, Windows Mobile, dan Android. Yang perlu Anda cermati, ada beberapa ponsel yang memerlukan GPS dongle atau GPS eksternal lewat koneksi bluetooth.

Ada yang lebih murah

Salah satu ponsel yang menggunakan GPS dongle adalah Samsung tipe I450. Harganya cuma Rp 2,75 juta. Jadi, pengguna harus menggunakan konektivitas bluetooth agar tersambung dengan GPS eksternal. Sulit mencari tipe ini karena vendor asal Korea Selatan itu sudah tidak memproduksi lagi.

Kini lebih banyak ponsel yang memiliki GPS internal. Untuk pasar menengah, ada Samsung C6625 dan I780. Harganya antara Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta. Aplikasinya menggunakan NavFone, TeleAtlas, dan Nusa map. Aplikasi ini menentukan peta dan informasi yang bisa diakses para pengguna ponsel.

Pilihan lain dari Samsung adalah smartphone berbasis Windows Mobile, yaitu seri I8510, I900, S8300, serta S8003. Ketiganya bisa Anda genggam dengan menukarkan duit Rp 4,8 juta hingga Rp 6,1 juta. Dengan jaringan HSDPA, ponsel ini masih membutuhkan dukungan peta dari Google Map.

Dedengkot vendor ponsel seperti Nokia, Sony Ericsson, dan Motorola sudah cukup lama memainkan fitur ini. Nokia, misalnya, memasukkan chip GPS ke tipe N95. Selanjutnya hampir semua seri N, mulai dari N 70 hingga N 95, dan seri E dari E50 hingga E90 sudah bisa mengaplikasikan fitur-fitur GPS. Lagi-lagi harga masih di atas Rp 3 juta.

Sejatinya Nokia punya handset GPS yang lebih murah, sekitar Rp 2,8 juta per unit. Sebut saja seri seri 6600, Nokia 7610, 6210, 5800, dan 5220. Asyiknya peta (maps) Nokia sudah terinstal di dalam. Total ada 28 jenis handset Nokia yang sudah dilengkapi GPS. Boleh jadi, Nokia memang memiliki koleksi ponsel GPS terbanyak.

Jika bukan Nokia minded, cobalah buatan Sony Ericsson. Vendor asal Swedia dan Jepang ini mengemas tipe AGPS ke beberapa produk. Antara lain seri C903 (Rp 3,7 juta), seri W760 (Rp 2 jutaan), dan W995 (Rp 5,4 jutaan). Xperia X1 juga sudah mendukung GPS Menurut Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Mobile Communications Indonesia, ada dua jenis lagi, yaitu Satio dan Yari. Namun harganya belum bisa ia umumkan. Sedangkan Motorola mengandalkan tipe E1120, A1000, E1000, A780, dan Q9.

Tip dan trik berponsel GPS agar tak kesasar di jalan

GPS banyak mendatangkan manfaat ketika di perjalanan. Ia tidak hanya dapat menunjukkan posisi kita berada, tapi juga mampu merencanakan jalan mana yang akan kita lalui sesuai dengan titik keberangkatan dan titik tujuan.

Namun sebagai sebuah perangkat, GPS juga mempunyai beberapa kelemahan. So, agar GPS Anda berfungsi optimal selama mudik serta perjalanan menjadi lancar, bebas macet dan nyaman, ada beberapa tip yang bisa Anda terapkan. Silakan simak.

Sinyal satelit

GPS dengan bantuan satelit memang enak, karena tak menguras pulsa. Namun sinyal satelit punya keterbatasan tak bisa menjangkau perangkat di dalam ruangan, dan tak bisa menembus awan.

Jadi, kalau langit sedang dipenuhi awan, biasanya sinyal satelit jadi memble. Maklum, posisi satelit berada jauh di angkasa. Karenanya, bila menggunakan GPS, tempatkan perangkat GPS dekat kaca depan yang tak terhalang atap mobil.

Assisted GPS (AGPS)

Aktifkan fitur AGPS. Beberapa ponsel atau perangkat GPS sudah disertai fitur AGPS untuk membantu mempercepat pencarian sinyal satelit yang dibutuhkan untuk menentukan posisi. Ponsel bakal mengakses server yang mengarahkan satelit mana yang harus ditangkap sinyalnya. Proses ini menggunakan jaringan operator melalui GPRS/EDGE/3G.

Contoh mengaktifkan fitur AGPS di ponsel Nokia: menu tools>settings>general>positioning> positioning methods>assisted gps

Ketahanan batere

Walau tak menggunakan AGPS, Anda tetap bisa menggunakan GPS. Hanya saja akan membutuhkan waktu lebih lama dan menguras batere. Untuk itu persiapkan charger di kendaraan dan terus hubungkan ke ponsel.

Menurut Pambudi Baskara Sudirman, HHP Business Samsung Electronics Indonesia, energi batere yang terserap tergantung penggunaan. Energi batere untuk menentukan lokasi lebih sedikit daripada tracking. “Kekuatan yang terserap bergantung dari sinyal GPS yang diterima, brightness layar, sinyal operator yang didapat, dan lain-lain,” katanya.

Gunakan aksesori

Jika menggunakan ponsel sebagai GPS, pasti tangan akan pegal kalau terus-terusan memegang ponsel. Nah, Anda perlu aksesori pendukung, seperti ponsel holder. Apabila ponsel sudah mendukung voice navigation, sebaiknya terhubung ke sistem audio di mobil agar lebih jelas terdengar.

Posted via web from Informasi Arus Mudik